Homebrew 80 Watt Dummy Load (Dadakan)
Johan Titaley, YB4GA (03/2013). Didesak kebutuhan untuk segera mengerjakan revitalisasi dan renovasi pesawat-pesawat HF tua: dua FT-101E, FT-401S/D, Atlas 210x, dan beberapa pesawat 2 m diperlukan segera ‘dummy load’ minimal 80 watt untuk menampung luapan rf salah satu dari mereka.
Mengapa 80 watt?..ya karena kebetulan menemukan segenggam resistor 2200 Ohm yang komposisi karbon @ 2 watt, ada lebih kurang 50-an buah. Jadi kalau diparalel sebanyak 40 buah akan diperoleh resistansi lebih kurang 50 Ohm plus/minus toleransi (10%) dengan disipasi daya 80 Watt. Cukuplah untuk menampung daya rf dari rig tua yang ada.
Ditempatkan pada pcb berlobang (selalu ada dan tersedia di kotak simpanan) yang biasa saya gunakan untuk ‘breadboarding’ merakit cepat rangkaian elektronika dan secara dadakan saya mendapatkan ‘dummy load’ yang siap pakai.
Tentu saja dalam merangkaikan reistor tersebut digunakan perkawatan seminimal mungkin untuk menghindari adanya induktansi dan kapasitansi liar ’stray capacitance’, harapannya adalah untuk mendapatkan impedansi yang ‘purely resistive’. Sketsa skematik seperti terlihat berijut ini.
Untuk keperluan pengukuran daya, disediakan keluaran tegangan yang diperoleh melalui diode 1N4148 atau ekivalennya ke terminal banana merah dan hitam ke chassis. Dianjurkan menggunakan digital voltmeter dengan input impedansi 10 MOhm. Untuk rumahnya saya temukan potongan bekas kusen pintu aluminum. Kerjaan perakitan tidak terlalu sulit dan diselesaikan dalam waktu tidak terlalu lama. Karena menggunakan resistor dengan toleransi 10%, hasil akhir total resistansinya diukur dengan digital ohm meter melebihi 50 ohm, jadi perlu penambahan beberapa resistor lagi untiuk mendapatkan resistansi 50 ohm.
Pengujian. Uji coba dummy load dilaksanakan sewaktu FT-401S/D memerlukan retuning, realignment setelah revitalisasi dan renovasi dengan tabung PA dan driver yang ada (gantinya memang tidak ada). Hasilnya rig tua ini masih mampu mengeluarkan daya rata-rata lebih dari 100 Watt untuk semua band kecuali 10 m. Dan dummy load tidak terlalu panas, masih bisa diraba dengan tangan. SWR yang terbaca 1:1 untuk semua band, jadi untuk HF cukup baik. Lain halnya dengan VHF (2 m) SWR lebih dari 1,3. Tampaknya pada VHF impedansi tidak persis 50 Ohm, mungkin karena konstruksinya masih ada unsur kapasitasni dan induktansi.
Untuk masa mendatang saya mungkin akan merakit lagi dengan konstruksi yang lebih baik. Ada banyak referensi, baik offline maupun online, yang cukup baik diantaranya adalah dari situsnya Ken, K4EAA, Building a Dummy Load and Measuring Power Accurately. Disini, Ken membuatnya dengan merendam reistornya dalam minyak mineral dalam kaleng bekas cat.
Chassis dari potongan kusen aluminium resistor dirakit pada pcb berlobang |
Dummy load dibebani dari TX 2 m |
Tentunya konstruksi yang lebih baik adalah yang dengan teliti dan hati-hati memparalelkan resistor pilihan sedemikian hingga didapatkan impedansi yang 'purely resistive'
No comments:
Post a Comment